Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menetapkan gempa yang terjadi di Cilacap, Gempa Cilacap berpotensi tsunami. BMKG mengimbau warga Cilacap menjauhi bibir pantai dari sekitar pantai Pangandaran sampai pantai di wilayah Cilacap. Namun seiring dengan perkembangan berita terbaru gempa cilacap 2011, bahwa Badan Meteoreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan dini potensi tsunami pasca gempa cilacap 7,1 skala richter (SR) tersebut.
Kepala Informasi Gempa BMKG, Suharjono mengatakan peringatan Gempat cilacap berpotensi tsunami tersebut sudah dicabut pada pukul 04.40 WIB.
“Jadi berdasarkan informasi dari alat pemantau gelombang air laut yang berada di Cilacap warning sudah dicabut,”
Mamake, Bapake ora usah panik yooo. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga menghimbau warga yang tinggal wilayah pantai Selatan untuk mematuhi himbauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemerintah Daerah.
Hingga pukul 06.15 WIB, belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban akibat gempa cilacap berkekuatan 7,1 SR. Warga yang sebelumnya mengungsi juga sudah kembali ke kediaman masing-masing.
No comments:
Post a Comment